Translate

Minggu, 13 Juli 2014

Manfaat Sarang Burung Walet bagi kesehatan dan kecantikan

Sarang burung walet adalah sarang yang dibuat oleh burung walet yang terbuat dari air liurnya sendiri. Burung walet ini banyak dibudidayakan di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Dianggap sebagai obat dan asupan yang sangat baik untuk tubuh, kecantikan dan kecerdasan diantara kalangan  Cina di seluruh dunia.

Perdagangan sarang burung walet ditelusuri dimulai sejak tahun 1589, ketika Jendral Cheng Ho berlayar ke Asia Tenggara dan membawa makanan sarang burung walet dari Indonesia sebagai hadiah kepada Kaisar Dinasti Ming yang menjadi awal perdagangan yang sarang burung walet yang berharga ini. Beberapa peneliti bahkan menyatakan perdagangan ditelusuri kembali 1.000 tahun lalu sudah berlangsung Dinasti Tang (618-907 SM).

Banyak jenis dan tipe dari sarang burung walet ini, yang jika dikelompokkan  berdasarkan sumber nya adalah Sarang burung walet rumah dan Sarang burung walet gua.

Protein-protein yang terkandung didalam sarang burung wallet mengandung 3 fungsi utama :
  • 1.     Mempercepat regenerasi sel
  • 2.     Meningkatkan immunitas
  • 3.     Meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan kerusakan akibat sinar UV

Meskipun dipercaya banyak khasiat dari sarang burung walet ini, tapi hal ini belum dipelajari secara intensif, tapi kandungan yang berada dalam sarang burung walet sangat baik bagi tubuh.

Manfaat dan Khasiat Sarang Burung Walet
sarang burung walet
  1. Penelitian menunjukkan sarang burung walet kaya asam amino dan antioksidan, dua zat yang dapat melawan radikal bebas.
  2. Meningkatkan reproduksi sel tubuh.
  3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  4. Meningkatkan nafsu makan.
  5. Membantu memperkuat paru-paru dan ginjal.
  6. Mencegah kanker dan membantu pengobatan pasien penderita kanker.
  7. Meningkatkan fungsi jantung.
  8. Mampu menurunkan tekanan darah sehingga juga baik bagi penderita hipertensi.
  9. Mengatur pasokan cairan dalam tubuh.
  10. Membantu memulihkan dan meredakan berbagai penyakit seperti batuk, asma, influenza, dan infeksi tenggorokan.
  11. Bagi ibu hamil, sarang burung walet juga bermanfaat yaitu dapat membantu meningkatkan kesehatan dan antibodi ibu dan janin. Baik juga untuk menjaga kesehatan ibu yang baru saja melahirkan (pasca melahirkan).
  12. Sarang burung walet juga baik bagi kulit karena kaya akan kolagen. Konsumsi sarang burung walet secara rutin dapat membuat kulit menjadi kencang dan terlihat lebih cerah. Sarang burung walet juga mampu mencegah terjadinya proses penuaan dini (menjaga kulit agar terlihat lebih awet muda), ini berarti sarang burung walet bermanfaat untuk menjaga kecantikan wanita.
  13. Manfaat sarang burung walet bagi anak-anak apabila dikonsumsi secara teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Meskipun begitu, sebaiknya orang tua lebih berhati-hati lagi bila ingin memberikan sarang burung walet ke anak usia di bawah satu tahun. Disarankan untuk mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter karena dikhawatirkan bisa menimbulkan reaksi alergi, meskipun kemungkinannya cukup kecil.
Menurut penelitian dalam sarang burung walet terkandung:

1. 53,26% Protein yang terkandung, sedangkan protein diperlukan untuk pertumbuhan, memperbaiki jaringan tubuh dan fungsi metabolisme tubuh. 20% tubuh manusia terbuat dari protein.

2. 27,26% Karbohidrat (Glicoprotein) yang paling banyak didapat dalam sarang burung walet, berfungsi sebagai pelumas dan pelindung
Dalam karbohidrat tersebut terkandung
  • 9% Asam Sialic
  • 7,2% Galactosamine 
  • 5,3% Glukosamin 
  • 16,9% Galaktosa 
  • 0,7% Fruktosa 
3. 18 macam asam Amino esensial termasuk 8 asam amino esensial yang diperlukan tubuh, yaitu;
  • fenilalanin
  • valin
  • thronine
  • trpytophan
  • isoleusin  
  • metionin 
  • lisin
  • leusin  
Bagi vegetarian, kebutuhan akan asam amino lisin dan trpytophan yang biasanya tidak terdapat di protein nabati dapat diperoleh dalam sarang burung walet ini.
Beberapa asam amino dan protein yang terkandung dalam sarang burung walet, seperti sistein, metionin, histidin, triptofan dan lisin sudah terbukti untuk aktivitas antioksidan. Mereka memainkan peranan penting dalam berbagai penyakit seperti penyakit hati, kanker dan penuaan.

4. Mineral alami, yaitu;
  •  Natrium 650 ppm
  •  Kalium 110 ppm
  •  Kalsium 1298 ppm
  •  Magnesium 330 ppm
  •  Fosfor 40 ppm
  •  Besi 30 ppm
Read more ...
Kamis, 10 Juli 2014

apple stem cell mampu meningkatkan produksi P53 yang fungsinya penekan sel kanker


Pada tabel diatas, dapat di lihat pada baris ke 3 ada yang namanya p53 : tumor suppressor gene. Dapat dilihat didata di atas Phytocelltec Malus Domestica dapat meningkatkan protein P53 dari angka 63 menjadi 137. 

Apa fungsi dari P53 tersebut ??
p53 (Protein 53) adalah faktor transkripsi yang mendapat julukan dalam bahasa Inggris sebagai "the guardian of the genome", atau "guardian angel gene", dan "master watchman" karena peran protein tersebut dalam menjaga sel dari mutasi genetik akibat kerusakan DNA.

untuk lebih jelas bisa membaca artikel di bawah
Terapi Gen: Senjata Baru Melawan KankerBookmark and Share
Terapi gen merupakan pendekatan baru dalam pengobatan kanker, yang saat ini masih bersifat eksperimental. Sejak mengetahui bahwa kanker merupakan penyakit akibat mutasi gen, para ahli mulai berpikir bahwa terapi gen tentu efektif untuk mengobatinya. Apalagi kanker jauh lebih banyak penderitanya dibandingkan dengan penyakit keturunan akibat kelainan genetis yang selama ini diobati dengan terapi gen.
Saat ini para ilmuwan sedang mencoba beberapa cara kerja terapi gen untuk pengobatan kanker:
  1. Menambahkan gen sehat pada sel yang memiliki gen cacat atau tidak lengkap. Contohnya, sel sehat memiliki “gen penekan tumor” seperti p53 yang mencegah terjadinya kanker. Setelah diteliti, ternyata pada kebanyakan sel kanker gen p53 rusak atau bahkan tidak ada. Dengan memasukkan gen p53 yang normal ke dalam sel kanker, diharapkan sel tersebut akan normal dan sehat kembali.
  2. Menghentikan aktivitas “gen kanker” (oncogenes). “Gen kanker” merupakan hasil mutasi dari sel normal, yang menyebabkan sel tersebut membelah secara liar menjadi kanker. Ada juga gen yang menyebabkan sel kanker bermetastase (menjalar) ke bagian tubuh lain. Menghentikan aktivitas gen ini atau protein yang dibentuknya, dapat mencegah kanker membesar maupun menyebar.
  3. Menambahkan gen tertentu pada sel kanker sehingga lebih peka terhadap kemoterapi maupun radiasi, atau menghalangi kerja gen yang dapat membuat sel kanker kebal terhadap obat-obat kemoterapi. Juga dicoba cara lain, membuat sel sehat lebih kebal terhadap kemoterapi dosis tinggi, sehingga tidak menimbulkan efek samping.
  4. Menambahkan gen tertentu sehingga sel-sel tumor/kanker lebih mudah dikenali dan dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh. Atau sebaliknya, menambahkan gen pada sel-sel kekebalan tubuh sehingga lebih mudah mendeteksi dan menghancurkan sel-sel kanker.
  5. Menghentikan gen yang berperan dalam pembentukan jaringan pembuluh darah baru (angiogenesis) atau menambahkan gen yang bisa mencegah angiogenesis. Jika suplai darah dan makanannya terhenti, kanker akan berhenti tumbuh, atau bahkan mengecil lalu mati.
  6. Memberikan gen yang mengaktifkan protein toksik tertentu pada sel kanker, sehingga sel tersebut melakukan aksi “bunuh diri” (apoptosis).


Read more ...
Rabu, 02 Juli 2014